Berita

Unigal Masuk 15 Besar KIJB 2024, Dua Inovasi Kebidanan Raih Apresiasi

Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh (Unigal) Ciamis berhasil meraih prestasi membanggakan dengan masuk dalam 15 besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024.

Dua inovasi unggulan dari dosen dan mahasiswa Unigal terpilih dalam kompetisi yang ketat ini, yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Rektor Unigal, Prof. Dr. Dadi M., Si., saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (29/10/24), menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Ada dua inovasi unggulan yang diikutsertakan, yaitu karya dosen dan mahasiswa kami yang telah lolos seleksi ketat oleh tim penilai independen KIJB,” ujarnya.

Inovasi Pertama: Kalkulating, Kalkulator Deteksi Stunting

Inovasi pertama yang berhasil lolos adalah Kalkulating atau Kalkulator Deteksi Stunting, karya Ratna Suminar, S.ST., M.Tr. Keb.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu mendeteksi potensi stunting pada anak secara akurat dan efisien.

Selain itu, aplikasi ini menyediakan panduan terkait pemberian makan yang sesuai untuk anak serta tutorial pembuatan makanan pendamping ASI yang sehat.

Saat ini, Kalkulating sudah digunakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis dan terbukti efektif dalam mendukung upaya pencegahan stunting.

Penggunaan aplikasi ini memudahkan para tenaga kesehatan dalam memantau pertumbuhan anak dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Inovasi Kedua: Partograf Digital

Inovasi berikutnya adalah Partograf Digital, karya Bidan Widya Maya Ningrum, SST., M.Kes., M.Tr.Keb.

Aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu bagi bidan dalam memantau kemajuan proses persalinan sesuai standar WHO.

Partograf Digital telah digunakan di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Ciamis dan bahkan telah diunduh oleh pengguna dari seluruh Indonesia, memperluas dampak positifnya.

Selama proses penjurian, tim penilai KIJB melakukan verifikasi dan validasi langsung ke lapangan.

Mereka mengunjungi Puskesmas Baregbeg untuk memverifikasi inovasi Kalkulating dan RSUD Ciamis untuk menilai implementasi Partograf Digital.

Kunjungan tersebut berlangsung selama dua hari dan menunjukkan hasil yang positif.

Dukungan Penuh Universitas Galuh

“Alhamdulillah, apresiasi tinggi diberikan oleh tim penilai atas inovasi-inovasi yang dihasilkan Universitas Galuh. Kami di universitas juga memberikan dukungan penuh untuk kedua inovasi ini,” ungkap Prof. Dadi.

Ia menambahkan bahwa kehadiran pimpinan universitas dalam proses penjurian menunjukkan komitmen mereka terhadap perkembangan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Lebih lanjut, Prof. Dadi berharap prestasi ini dapat memotivasi civitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi.

“Semoga ini menjadi pemicu bagi lahirnya inovasi-inovasi baru yang lebih bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.