Berita

Tingkatkan Pengetahuan Nutrisionis, Dinkes Ciamis Gelar Seminar Kualitas Hidup Anak

Dinas Kesehatan Ciamis bersama PT Nestle Indonesia menggelar kegiatan seminar mengoptimalkan kualitas hidup anak dan keluarga melalui kesehatan saluran cerna, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Ciamis, Rabu (10/5/2023).

Dinas Kesehatan sendiri merupakan bidang intervensi layanan spesifik dan sensitif tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Ciamis.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr. Yoyo dan diikuti oleh 37 Nutrisionis Puskesmas se Kabupaten Ciamis.

Kepala Bidang Kesmas pada Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni berharap pada kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan nutrisionis atau tenaga kesehatan di Puskesmas.

“Tentang nutrisi tumbuh kembang optimal pada bayi dan anak untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis,” harapnya.

Menurutnya, berdasarkan penelitian faktor yang menentukan kejadian stunting adalah pola asuh, pola konsumsi makanan, pengetahuan gizi Ibu, pendapatan keluarga dan penyakit infeksi pada anak seperti diare, ISPA, cacingan dan juga TB.

“Tenaga kesehatan terutama nutrisionis merupakan ujung tombak dalam menurunkan prevalensi gizi buruk dan stunting,” tuturnya.

Dokter Cinta sapaan akrabnya menjelaskan, setiap puskesmas akan memiliki tim Pawang Hati Bucin (Pengawalan dan perhatian khusus untuk Ibu hamil, Ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan balita dengan cinta).

“Setiap Ibu hamil, Ibu bersalin yang anemia dan kek akan diperbaiki dan ditangani sampai status gizinya membaik,” jelasnya.

“Begitu pun bayi baru lahir rendah, bayi prematur, bayi gizi buruk dan gizi kurang akan dikawal dengan diperhatikan khusus sampai status gizinya baik,” tambahnya.

Eni menambahkan, pawang hati terdiri dari tenaga dokter, nutrisionis, bidan, perawat, sanitarian, promkes dan epid yang berkolaborasi lintas program kerja tuntas menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Adapun jumlah balita sampai dengan 59 bulan di Kabupaten Ciamis itu ada sekitar 76. 589 balita,” pungkasnya.(Fey)