Pada Jumat, 2 Agustus 2024, rombongan dari Kabupaten Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara) dan Kabupaten Situbondo (Jawa Timur) berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Dua rombongan datang dengan satu tujuan utama, mempelajari rahasia di balik keberhasilan Ciamis meraih penghargaan bergengsi Anugerah Adipura Kencana.
Penghargaan ini telah mengukuhkan posisi Ciamis sebagai salah satu kabupaten terbersih di Indonesia.
Kebersihan yang terjaga dengan baik di Ciamis bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain yang ingin mengikuti jejaknya.
Setibanya di Ciamis, rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi.
Dalam sambutannya, Andang menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan studi tiru ini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Ciamis dalam mengelola kebersihan lingkungan tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.
Menurut Andang, kunci utama keberhasilannya adalah sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan mengubah pola pikir masyarakat agar menyadari nilai ekonomi dari sampah, maka pengelolaan sampah dapat dimulai sejak dini, yaitu dari rumah tangga.
Lebih lanjut, Andang menjelaskan bahwa Ciamis berhasil meraih Adipura Kencana dengan biaya yang relatif efisien.
Prestasi ini bahkan menarik perhatian Kementerian Lingkungan Hidup yang kemudian merekomendasikan Ciamis sebagai contoh terbaik dalam pengelolaan sampah.
“Khususnya dalam hal penganggaran dan pengelolaan sampah,” katanya.
Selama kunjungan, rombongan diajak untuk melihat langsung praktik pengelolaan sampah di Kabupaten Ciamis.
Mereka diajak mengunjungi tempat pemrosesan sampah, bank sampah, dan juga melihat bagaimana masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan pemilahan sampah.
Dari kunjungan ini, rombongan berharap dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk diterapkan di daerah masing-masing.
Mereka terkesan dengan semangat gotong royong masyarakat Ciamis dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sangat terinspirasi dengan apa yang telah dicapai oleh Ciamis. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menerapkan model pengelolaan sampah seperti di Ciamis di daerah kami,” ujar salah seorang perwakilan dari Kabupaten Kolaka Timur.
Kunjungan studi tiru ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dan berbagi pengetahuan dapat mendorong kemajuan dalam pengelolaan lingkungan.
Melalui pertukaran informasi dan pengalaman, diharapkan semakin banyak daerah di Indonesia yang dapat mencapai tujuan yang sama, yaitu lingkungan yang bersih dan sehat.
