Masjid Agung Ciamis menjadi saksi peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 yang berlangsung khidmat, Senin (18/11/2024).
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, ini mengusung tema besar “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Tema ini mencerminkan visi Muhammadiyah sebagai organisasi yang berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan inklusif bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang.
Dalam sambutannya, Sekda Ciamis, Andang Firman, menyoroti peran historis Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan dengan sejarah panjang, tetapi juga pilar penting dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial di Indonesia.
Muhammadiyah sudah sejak lama berperan dalam membangun bangsa.
Selain aktif dalam perjuangan kemerdekaan, organisasi ini terus berkontribusi nyata pada berbagai bidang yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Sekda Ciamis menggarisbawahi bahwa kontribusi Muhammadiyah tampak jelas melalui berbagai lembaga pendidikan, rumah sakit, dan klinik yang telah mereka dirikan.
Semua itu menjadi bukti nyata kiprah Muhammadiyah dalam mendukung tujuan pembangunan nasional.
Pada kesempatan itu, Andang secara khusus memberikan apresiasi kepada STIKES Muhammadiyah Ciamis atas perannya dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten.
Ia menyatakan bahwa keberadaan STIKES Muhammadiyah di Ciamis memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan.
Menurut Andang, kehadiran STIKES Muhammadiyah sangat dirasakan masyarakat.
Lembaga ini mencetak tenaga kesehatan yang andal, yang tentunya sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan.
Peringatan Milad ini juga menjadi momen refleksi terhadap tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Andang menyoroti dampak berkepanjangan dari pandemi COVID-19 serta tekanan ekonomi global akibat ketegangan geopolitik.
Menurutnya, tantangan ini harus dihadapi bersama, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Ia menekankan bahwa cita-cita kemakmuran, sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945, memerlukan kolaborasi antara pemerintah, organisasi sosial, dan seluruh elemen masyarakat.
Peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi harus dirasakan oleh semua orang, tanpa terkecuali.
“Tentu saja, ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan komitmen bersama, saya yakin kita bisa mencapainya,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, masyarakat, serta perwakilan organisasi lainnya.
Peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kolektif dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.