Sejumlah instansi Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Pelayanan On The street. Kegiatan tersebut dilakukan di area komplek Stadion Galuh Ciamis, Jumat (7/4/2023)
Beberapa instansi membuka pelayanan untuk masyarakat Ciamis, diantaranya pelayanan pajak daerah atau PBB Bapenda Ciamis, Dinas Perhubungan, DPMPTSP (Perijinan), Bank Jabar Banten Ciamis serta Dinas penduduk dan pencatatan sipil.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis sendiri berfokus pada pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Tini Lastiniwati selaku Plt Kepala Disdukcapil Ciamis mengatakan, pelayanan kali ini hanya untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi masyarakat Ciamis.
“Jadi bagi masyarakat yang belum punya KTP digital bisa langsung ke sini untuk melakukan aktivasi IKD,” katanya.
Tini menuturkan, untuk aktivasi IKD ini sangat mudah, masyarakat hanya perlu mempunyai e-KTP kemudian handphone android. Nanti tinggal download aplikasi IKD.
Untuk cara aktivasi sendiri, sambung Tini, itu sangat mudah. Nanti setelah download aplikasinya, lalu mengisi data diri seperti NIK, nomor HP, alamat email.
“Kemudian, nanti akan di scan barcode di aplikasi SIAP oleh Disdukcapil Ciamis, setelah itu akan konek ke Kemendagri langsung, proses aktivasi hanya perlu 2-3 menit saja,” tuturnya.
Menurut Tini, nantinya setelah aktivasi akan muncul data kependudukan di aplikasi tersebut, seperti e-KTP, KK, BPJS dan NPWP.
“Jadi nanti ada e-KTP kalau yang sudah menikah dan punya anak itu nanti langsung ada. Kemudian ada KK, NPWP dan juga BPJS kesehatan,” jelasnya.
Tini juga mengungkapkan, bagi masyarakat yang akan melakukan aktivasi bisa langsung datang ke Kantor Disdukcapil Ciamis dan juga di setiap Kantor Kecamatan.
Rencananya juga kita akan lakukan jemput bola ke setiap sekolah SMA di Kabupaten Ciamis untuk melakukan aktivasi,” ungkapnya.
Tini menjelaskan, sejak diluncurkan KTP digital oleh Kemendagri pada bulan November 2022 lalu sampai saat ini yang sudah aktivasi itu ada sebanyak 4.641 orang.
“Untuk aktivasi IKD ini kita punya target dari Kemendagri itu ada 25 persen dari 950.080 warga jadi sekitar 237.520, mudah-mudahan saja bisa tercapai,” pungkasnya. (Triana/Fey)
