Berita

Rampak Gorowok, Cara Unik Bangun Sahur Ala Pemuda Kertasari Ciamis

Selain ngabuburit, membangunkan sahur juga merupakan salah satu tradisi saat bulan suci Ramadhan, banyak cara kreatifitas warga dalam membangunkan masyarakat untuk makan sahur.

Seperti hal di Lingkungan Cibitung Girang, Kelurahan Kertasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Para pemuda dan pemudinya mempunyai cara unik dalam membangunkan sahur yakni Rampak Gorowok (Berteriak).

Danu Nugraha, salah satu tokoh pemuda setempat mengatakan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Anas Suherli yang merupakan Ketua Karang Taruna RW 06 yang juga kakaknya sendiri.

“Awalnya tahun 2017, kegiatan ini dikenalkan kepada para tokoh masyarakat serta pengurus RT, RW, dan ternyata respon dari warga bagus”, katanya, Sabtu (24/3/2023)

Danu mengatakan, kegiatan Rampak Gorowok Sahur menjadi satu keharusan ketika bulan suci Ramdhan tiba. Tidak hanya itu, ini juga merupakan tahun ke 7 dalam membangunkan sahur.

“Ini menjadi tahun ke 7, mungkin karena warga sangat terbantu ada yang bangunkan sahur, malah pernah kita 2 hari tidak ada kegiatan Rampak Gorowok Sahur ini Ibu-ibu pada ngirim pesan WhatsApp karena kesiangan sahur,” katanya.

Danu menjelaskan, kegiatan Rampak Gorowok sahur sendiri yaitu kegiatan berkeliling yang dimulai pukul 02.00 WIB untuk membangunkan sahur dengan bernyanyi diiringi suara gitar dan jimbe alat perkusi.

“Uniknya yaitu para warga dengan sukarela memberikan saweran kepada para pemuda yang berkeliling,” jelasnya.

Menurut Danu, hasil dari pemberian warga, mereka kumpulkan terlebih dahulu yang kemudian digunakan untuk berbagai kegiatan kepemudaan dan santunan.

“Awalnya uang yang terkumpul itu kita buat menjadi 1.000 paket takjil untuk warga, namun karena setiap tahunnya meningkat kita tambahkan ke santunan anak yatim piatu dan berbagai kegiatan kepemudaan lainnya,” tuturnya.

Danu berharap, kegiatan Rampak Gorowok Sahur ini akan selalu terus diadakan sehingga para pemuda pemudi di lingkungan Cibitung Girang dapat terus memberikan hal positif untuk warga lingkungan terdekatnya.

“Harapannya kegiatan ini dapat terus diadakan setiap bulan Ramadhan, sehingga para pemuda pemudi disini ada kegiatan positif, dan semoga dapat memberikan dampak positif untuk lainnya diluar sana,” pungkasnya. (Triana/Fey)