Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (Unigal) menggelar sosialisasi program unggulan di SMA Negeri 3 Banjar, Rabu (21/02/2024).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi program rutin tahunan Prodi Biologi tetapi juga sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.
Mahasiswa, dosen, staf Prodi Biologi Unigal, siswa dan guru SMAN 3 Banjar, turut serta dalam kegiatan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah, khususnya sampah organik.
Kegiatan ini juga merupakan wujud dari upaya Prodi Biologi FKIP Unigal dalam mengintegrasikan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi yang diadakan di aula SMAN 3 Banjar. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Selain itu, para siswa juga mendapatkan informasi tentang teknik pembuatan bokashi dari sampah organik.
Ketua Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unigal, Lia Yulisma, S.Pd.,M.Si, mengatakan, pihaknya percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk mengatasi permasalahan sampah.
Melalui kegiatan ini, Lia berharap, pihaknya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan bijak.
Menurut Lia, dosen dan mahasiswa Prodi Biologi memberikan panduan praktis, mulai dari pemilahan sampah organik yang tepat hingga proses fermentasi yang benar.
Dr. Euis Erlin, Dosen Prodi Biologi, menuturkan, sampah organik sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan cara yang ramah lingkungan.
Bokashi adalah salah satu solusi yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Kepala SMA N 3 Banjar, Dr. Endang Mulyadi, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unigal.
Endang juga memberikan apresiasi kepada Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unigal atas kontribusinya dalam pendidikan lingkungan.
“Kami sangat menghargai komitmen Unigal dalam mengedukasi masyarakat, khususnya para pelajar, mengenai pentingnya pelestarian lingkungan,” ucapnya.
Endang berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan upaya serupa dalam mendukung gerakan peduli sampah nasional.
