Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Galuh (Unigal) terus berinovasi dalam mencari solusi ramah lingkungan untuk permasalahan pertanian.
Salah satu upaya terbaru adalah pengembangan pestisida nabati dari buah berenuk (maja) untuk mengendalikan hama pada tanaman sawi.
Penelitian ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek tahun anggaran 2024.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Sekretaris Prodi Biologi, Feri Bakhtiar Rinaldi, S.Pd., M.Si., bersama dosen dan mahasiswa, tengah fokus mengembangkan pestisida nabati.
Pestisida nabati ini sebagai alternatif yang lebih aman bagi lingkungan dan manusia dibandingkan pestisida kimia.
Pilihan buah berenuk sebagai bahan dasar pestisida nabati didasarkan pada potensi senyawa aktif yang terkandung di dalamnya.
Senyawa-senyawa ini diyakini efektif dalam mengendalikan berbagai jenis hama tanaman tanpa menimbulkan efek samping.
Seperti resistensi hama, resurgensi hama, dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya para petani.
Feri juga menjelaskan eberapa manfaat yang diharapkan dari pengembangan pestisida nabati ini, antara lain:
- Solusi Ramah Lingkungan: Pestisida nabati dari buah berenuk diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan dalam pengendalian hama tanaman.
- Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian: Dengan terkendalinya hama, diharapkan kualitas dan kuantitas hasil panen dapat meningkat.
- Mendorong Pertanian Berkelanjutan: Penelitian ini sejalan dengan upaya untuk mengembangkan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Pengembangan Kapasitas Mahasiswa: Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang riset dan pengabdian masyarakat.
Dukungan Penuh dari Prodi Biologi
Ketua Prodi Biologi FKIP Unigal, Lia Yulisma, S.Pd., M.Si., memberikan dukungan penuh terhadap penelitian ini.
Lia berharap ke depannya semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan riset dan pengabdian masyarakat.
Menurut Lia, penelitian ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya Unigal untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Lia juga berharap penelitian ini dapat terus dikembangkan dan menghasilkan inovasi-inovasi baru di bidang pertanian yang berkelanjutan.
