Bapenda Kabupaten Ciamis telah memulai proses pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun 2025.
Langkah ini diambil guna memberikan lebih banyak waktu bagi wajib pajak dalam mempersiapkan pembayaran pajak mereka.
Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi, MT, yang hadir langsung meninjau proses pencetakan, Selasa (11/02/25), menegaskan pentingnya pencetakan dan distribusi SPPT yang tepat waktu.
Menurutnya, semakin awal SPPT diterima oleh masyarakat, semakin besar kesempatan mereka untuk memenuhi kewajiban pajaknya tanpa terburu-buru.
Dalam upaya memberikan kemudahan bagi wajib pajak, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menghadirkan berbagai inovasi dalam metode pembayaran pajak.
Masyarakat kini dapat melakukan pembayaran melalui berbagai kanal, seperti Alfamart, Indomaret, serta platform digital seperti GoPay dan OVO.
“Kami ingin memastikan wajib pajak mendapatkan kemudahan maksimal. Melalui inovasi dari Bapenda, pembayaran pajak kini lebih praktis, tanpa perlu datang jauh-jauh ke kantor Bapenda,” ujar Andang.
Ia juga berharap setelah proses pencetakan rampung, distribusi SPPT dapat segera dilakukan agar masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk memproses pembayaran mereka.
Sebagai bentuk apresiasi kepada desa dan kelurahan yang cepat dalam melunasi kewajiban PBB, Pemkab Ciamis kembali menyiapkan program reward bagi wilayah yang berhasil menyelesaikan pembayaran lebih awal.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan memberikan penghargaan bagi desa tercepat dalam melunasi PBB. Tahun ini pun kami telah menyiapkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Ciamis, Dr. Aef Saefuloh, M.Si, mengungkapkan bahwa SPPT yang dicetak tahun ini telah dilengkapi dengan barcode.
Fitur ini memungkinkan wajib pajak untuk mengecek status pembayaran mereka secara lebih transparan.
Dengan memindai barcode tersebut, masyarakat dapat memastikan apakah pembayaran pajak mereka telah tercatat di kas daerah atau belum.
“Tahun 2025 ini, kami mencetak sebanyak 1.360.000 SPPT PBB-P2 yang dijadwalkan rampung pada bulan Maret,” jelas Aef.
Ia menambahkan bahwa berbagai inovasi terus dikembangkan oleh Bapenda guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban pajaknya.
Pihaknya juga mengapresiasi kesadaran masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya dalam membayar pajak.
Dengan berbagai kemudahan yang dihadirkan, Aef berharap partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak terus meningkat.
“Pajak yang terkumpul akan kembali dimanfaatkan untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.