Pembangunan Revitalisasi Alun-alun Ciamis mulai dilaksanakan bulan Maret 2023 ini, anggaranya sendiri sebesar Rp 11.597.000.000 yang merupakan dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Hal itu diungkapkan oleh, Tri Budi Hendryanto, Kepala Bidang Kawasan Permukiman dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat, saat Sosialisasi Revitalisasi Alun-alun Ciamis di Aula DPUPRP Ciamis, Jumat (10/3/2023).
Menurutnya Tri, nantinya akan ada sejumlah sarana di Alun-alun Ciamis bagi para pengunjung, seperti ruang permainan anak, ruang perpustakaan, dan lain-lain.
“Sarana yang dibangun nanti terdapat ruang laktasi, toilet, ruang perpustakaan, ruang permainan anak, dan tugu pahlawan akan tetap ada. Sehingga nantinya lebih variatif,” tuturnya.
Tri mengatakan, revitalisasi Alun-alun Ciamis tidak mengakomodir untuk pedagang kaki lima (PKL) dan Pemkab Ciamis berencana membangun pusat kuliner di dekat Alun-alun.
“Karena konsep awal pembangunan Alun-alun ini harus terpisah dari sarana perekonomian. Pemkab sendiri sudah punya rencana yaitu di lokasi Billboard rencananya akan dibangun semacam pusat kuliner,” katanya.
Tri menjelaskan, nantinya Alun-alun Ciamis tidak akan terpisah oleh jalan seperti saat ini. Alun-alun tersebut akan digabungkan demi kenyamanan para pengunjung.
“Kalau dari sisi perencanaan akan digabung, jalan yang ada sekarang itu akan dijadikan plaza baru. Jadi ada dua Alun-alun yang digabungkan dengan plaza yang baru, semuanya akan jadi satu kesatuan dan tidak terpisah oleh jalan,” jelasnya.
Tri menambahkan, instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar revitalisasi Alun-alun harus senada. Karena menunjang kegiatan yang ada di Masjid Agung Ciamis.
“Kalau temanya lebih ke arah khasnya Ciamis, tapi kalau arahan Gubernur sebaiknya jangan terlalu banyak warna,” pungkasnya. (Ghozin/Fey)