Kabupaten Ciamis berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), kegiatan tersebut berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023).
Tidak hanya Kabupaten Ciamis, anugerah KLA tahun 2023 juga diberikan kepada 360 kabupaten/kota di Indonesia, yang terdiri dari 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama.
Kabupaten Ciamis sendiri berhasil mendapat predikat Kabupaten layak anak kategori Pratama pada tahun 2023. Ini merupakan prestasi yang sangat baik yang berhasil diraih Kabupaten Ciamis dimana Kabupaten Ciamis termasuk kedalam 360 daerah pemenang anugerah dari 459 daerah yang mengikuti penilaian.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Ciamis Dian Budiana mengatakan, pencapaian ini merupakan keberhasilan bersama seluruh pihak baik OPD, dan seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Ciamis Layak Anak.
Raihan KLA ini tidak terlepas dari peran dan kebijakan Bupati Ciamis yang serius dalam mewujudkan Kabupaten Ciamis ramah anak,” katanya.
Dian berharap Kabupaten Ciamis dapat terus meningkatkan tingkat KLA di tahun mendatang sehingga mampu mencapai kategori Madya, Nindya bahkan kategori Utama
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan, penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.
“Capaian yang menggembirakan ini bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi suatu proses dan penyemangat untuk semakin maju dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di daerahnya masing-masing,” katanya.
“Besar harapan saya bahwa daerah yang berhasil mendapatkan prestasi terbaiknya dapat menjadi inspirasi dan membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain yang juga sama-sama sedang berjuang menuju Kabupaten/Kota Layak Anak,” pungkasnya.
