Sebuah musibah yang mengejutkan menimpa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pada malam Rabu, 30 Oktober 2024, api membesar dengan cepat dan melahap lima ruang kelas sekolah, menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Erwan Darmawan, mengungkapkan keputusan strategis pasca kejadian.
Setelah melakukan koordinasi mendalam dengan DPRD Ciamis, tokoh masyarakat, dan orangtua murid, pihaknya memutuskan untuk mengalihkan proses pembelajaran ke rumah selama tiga hari ke depan.
“Kami mempertimbangkan kondisi psikologis siswa. Ada potensi trauma yang perlu diantisipasi,” ujar Erwan saat meninjau lokasi kejadian, Kamis (31/10/2024).
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pendidikan berencana memanfaatkan fasilitas dua Madrasah Diniyah terdekat untuk mendukung proses belajar mengajar.
“Alhamdulillah, dalam kejadian ini tidak ada berkas penting yang turut terbakar. Area yang terkena api hanya ruang kelas,” tambahnya dengan nada lega.
Erwan Darmawan menekankan komitmen untuk segera membangun kembali sekolah tersebut.
“Kami berharap dapat segera menemukan solusi untuk mengembalikan fungsi sekolah dan efektivitas proses pembelajaran,” tegasnya.
Insiden ini tentunya menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan protokol keamanan di lingkungan sekolah, demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Tim penyidik Polres Ciamis saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap sebab musabab terjadinya kebakaran.
Pihak berwenang belum merilis keterangan resmi terkait penyebab api.