Berita

Iis Cahyaningsih Dilantik sebagai Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis

Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin, melantik Iis Cahyaningsih sebagai Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis.

Pelantikan ini berlangsung di Aula Kenegaraan, Gedung Pakuan, Kota Bandung, dalam sebuah acara yang juga melibatkan pelantikan Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, anggota TP PKK Kabupaten Ciamis, TP PKK Kabupaten Kuningan, serta tamu undangan lainnya.

Momen pelantikan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kepemimpinan TP PKK di tingkat kabupaten, khususnya di Ciamis.

Iis Cahyaningsih, yang dilantik sebagai Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, juga diberikan kepercayaan untuk memimpin sejumlah organisasi penting lainnya.

Antara lain sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), serta menjabat sebagai Bunda Genre, Bunda PAUD, Bunda FAD, dan Bunda Literasi.

Kepercayaan ini menegaskan peran strategis yang akan dimainkan oleh Iis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga di Kabupaten Ciamis.

Pelantikan Iis sebagai Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis ini menyusul pelantikan Budi Waluya sebagai Pj. Bupati Ciamis pada 1 November 2024 oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Langkah ini menunjukkan sinergi yang erat antara pemerintahan daerah dan organisasi masyarakat seperti PKK, dalam upaya memajukan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Amanda Soemedi Bey Machmudin mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik yang membawa dinamika kebijakan pemerintah.

Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam kepemimpinan TP PKK.

“Kepemimpinan TP PKK haruslah netral, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik. Program-program PKK harus dijalankan secara optimal untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Amanda juga mengingatkan peran penting PKK dalam mengatasi masalah lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Menurut Amanda, sebagai organisasi yang dekat dengan keluarga, PKK memiliki peran besar dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengurangi sampah rumah tangga.

“Ini merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah setiap harinya,” jelasnya.

Meskipun masa kepemimpinan Amanda sebagai Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat terbilang singkat, ia optimis bahwa anggota PKK akan terus bekerja maksimal.

“Setiap perubahan, sekecil apapun, akan sangat bermanfaat dan dapat dilanjutkan oleh ketua definitif yang akan datang,” pungkasnya.