Berita

FKB Soroti Bahaya Judol dan Pinjol di Ciamis

Judi online dan pinjaman online telah merajalela di tengah masyarakat, menyasar seluruh kalangan dan lapisan masyarakat, dari pelajar (bahkan anak SD), mahasiswa, pemuda, hingga masyarakat umum dengan berbagai profesi.

Hal ini dianggap sangat meresahkan dan memilukan karena menimbulkan dampak negatif yang multidimensional. Masalah ini tidak hanya terjadi di Ciamis, tetapi hampir di seluruh pelosok Indonesia.

Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Kabupaten Ciamis, Mohamad Ijudin, menyoroti hal itu saat acara dialog publik tentang penanggulangan bahaya pinjaman online dan judi online di Hotel Tyara, Senin (21/05/2024).

Dalam sambutannya, Ijudin menjelaskan bahwa dialog tersebut diadakan sebagai momen Hari Kebangkitan Nasional dalam rangka mencari solusi untuk memecahkan masalah yang sedang marak saat ini.

Acara ini diselenggarakan untuk membuka dan mengajak dialog tokoh lintas sektoral, sebagai salah satu tanggung jawab moral dan bentuk ikhtiar memikirkan serta menyelesaikan masalah keterpurukan umat akibat pinjaman online dan judi online.

Tema yang diambil dalam dialog tersebut adalah “Problematika dan Gagasan Penanggulangan Bahaya Pinjaman Online dan Judi Online di Kabupaten Ciamis”.

Ijudin berpandangan bahwa pinjaman online dan judi online secara kasat mata banyak mengakibatkan terjadinya kasus perceraian, konflik keluarga dan konflik sosial lainnya, kekerasan termasuk KDRT, dan kriminalitas lainnya.

Bahkan, yang paling menyedihkan adalah kasus pembunuhan dan bunuh diri terus terjadi tanpa ada solusi konkrit untuk menyelamatkan masyarakat yang terlilit dalam jeratan mematikan pinjaman online dan judi online tersebut.

Ijudin menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin melihat kondisi seperti ini. Indonesia adalah negara kaya, tetapi rakyatnya terpuruk dengan pinjaman online dan judi online.

Indonesia adalah negara dengan segala jenis organisasi dan kegiatan keagamaan, tetapi masyarakatnya terjerumus dalam pinjaman online dan judi online.

Indonesia memiliki negara dengan segala komponen aparatur maupun kemasyarakatan, namun warganya terpenjara oleh kerangkeng pinjaman online dan judi online.

Jika masalah ini terus dibiarkan, akan semakin banyak korban pinjaman online dan judi online. Ijudin menganggap ini sebagai alarm bahaya bagi negara dan menyaksikan keterpurukan masyarakat akibat pinjaman online dan judi online.

Pihaknya menggagas dan menginisiasi kegiatan dialog ini sebagai tanggung jawab moral terhadap masyarakat, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai wakil rakyat terpilih, Ijudin merasa resah dan greget melihat kondisi masyarakat seperti ini.

Masalah ini harus diselesaikan bersama, agar tidak ada lagi kediamanyang membiarkan hal ini terus terjadi.

Ijudin berharap dengan kerendahan hati untuk mengetuk nurani dan mengajak semua pihak di Ciamis untuk duduk bersama, bertukar pikiran, bermusyawarah, mempelajari akar masalah, mengurainya, dan yang terpenting mencari jalan keluar yang sistematis untuk menanggulangi problematika ini.