Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara Farmers’s Field Day sekolah lapang tematik pertanian organik yang dilaksanakan di Desa Cijulang Kecamatan Cihaurbeuti pada Senin (10/07/2023).
Farmers Field Day sendiri merupakan hari temu lapangan petani sebagai salah satu metode pemberdayaan untuk petani yang dirancang melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh dengan tujuan untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani itu sendiri.
Pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis mendorong kepada para generasi muda di Kabupaten Ciamis untuk menjadi petani milenial sebagai regenerasi dari para petani yang ada saat ini.
Pasalnya Ia menilai generasi muda saat ini setelah menyelesaikan pendidikan formalnya lebih memilih berangkat ke kota kita besar untuk bekerja di pabrik-pabrik ataupun di perusahaan.
Padahal menurutnya bidang pertanian ini mempunyai peluang yang sangat besar jika mampu mengelolanya dengan baik, terlebih Kabupaten Ciamis telah dianugrahi keadaaan alam yang luar biasa oleh sang pencipta.
“Generasi muda kita usia 18 sampai 25 tahun setelah sekolah lari ke kota-kota besar bekerja di pabrik maupun di perusahaan, padahal kita mempunyai peluang luar biasa di bidang pertanian, asal kita tekun, ” ucap Bupati.
Ia berharap melalui pemerintah kecamatan maupun desa agar mengaktifkan kembali para petani milenialnya, mengingat kebanyakan yang menjadi petani saat ini adalah mereka yang sudah sepuh.
“Harus ada regenerasi, jangan yang bertani itu sepuh-sepuh terus, tapi harus diciptakan petani muda,” Tegas Bupati.
Untuk mendukung upaya tersebut, Bupati menerangkan saat ini telah dibentuk program pembelajaran ekstra kurikuler khusus pertanian bagi siswa sekolah dasar dimana para siswanya turun langsung praktek mengolah sawah.
“Alhamdulillah di Rancah petani-petani muda dari sejak SD sudah diberi pembelajaran bagaimana menanam padi dari sejak dini, hal itu diharapkan agar masyarakat Ciamis dari muda sudah mencintai pertanian,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tanaman dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat Ajat Sudrajat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Ciamis atas perhatiannya yang begitu besar terhadap bidang pertanian.
“Pemimpin yang peduli kepada pangan adalah pemimpin yang akan dicintai oleh rakyatnya, dan hal itu telah dibuktikan oleh Bupati Ciamis yang selalu dekat dengan petani,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi atas pencapaian yang luar biasa dari pertanian Ciamis, dimana dari padi organik ini bisa mencapai 7,28 ton per hektare. Sementara jika melihat rata-rata rasionalnya untuk jawa barat sendiri ada diantara 5,7 ton.
“Terimakasih setinggi-tingginya pada pemerintah daerah Ciamis yang selama ini telah bisa memanfaatkan segala fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah pusat maupun provinsi, yang luar biasanya adalah dari padi organik ini bisa mencapai 7,28 ton per hektare,” tandasnya.