Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya Jawa Barat dan Anggota DPR RI Komisi XI dapil Jabar X, Agun Gunandjar Sudarsa adakan Diskusi Publik gerakan nasional pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada masyarakat di Aula Desa Tanjungjaya.
Tema dalam diskusi tersebut yaitu Qris sebagai sarana integritas ekonomi dan keuangan digital menuju masyarakat cashless di Kabupaten Ciamis.
Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, yang diwakili tenaga ahlinya, Mohamad Ijudin mengucapkan permohonan maafnya atas ketidakhadiran Kang Agun dalam acara tersebut dikarenakan masih dalam pemulihan dari sakitnya.
Dalam pemaparannya Ijudin mengatakan, bahwa melalui pembayaran non tunai, banyak manfaat yang diperoleh. Selain praktis juga bisa menekan laju inflasi.
Menurutnya, QRIS juga dapat diimplementasikan di berbagai sektor, termasuk sebagai salah satu alternatif pembayaran dalam upaya digitalisasi transaksi karena Indonesia juga sedang mengalami transformasi digital dalam berbagai aspek kehidupan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BI sebagai mitra di Komisi XI yang telah mendukung dan mensupport diskusi publik ini. Kegiatan ini sangat luar biasa karena terkait dinamika perkembangan zaman yang serba digital,” ujarnya.
Lebih lanjut Ijudin menambahkan, zaman yang saat ini sudah serba digital untuk proses transaksinya pun sudah digital. Hadirnya BI disini juga telah memberikan edukasi pada masyarakat.
“Melalui digital kita tidak lagi harus melakukan pembayaran secara tatap muka dan uang tidak lagi berada di saku maupun dompet. maka perlu nya kita melaksanakan pemahaman integrasi ekonomi melalui QRIS. Perilaku kehidupan, ekonomi dan pembayaran melalui digital akan semakin mudah,” pungkasnya.