Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis, Aef Saefuloh yang baru saja dilantik langsung memaparkan langkah dan strategi utama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.
Salah satu langkah utama Aef yaitu akan membangun sinergitas bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
“Kalau untuk strategi, saya harus mempelajari dahulu ketentuan-ketentuan atau aturan yang jadi pedoman baik terkait pajak daerah maupun retribusi,” katanya.
Hal tersebut Aef katakan setelah kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama, Senin (20/2/2023) di Aula Setda Ciamis.
Untuk strategi selanjutnya, sambung dia, pihaknya juga harus melihat terlebih dahulu sumber daya manusia (SDM) pada internal Bapenda saat ini.
Kemudian, mempelajari DPA atau RKA Badan Pendapatan Daerah Ciamis pada tahun 2023, lalu mengecek data dan juga potensinya.
“Kita juga akan melakukan pendekatan secara humanis dan komunikasi yang baik kepada para wajib pajak dan wajib retribusi,” ucapnya.
Aef menambahkan, selanjutnya itu, pihaknya akan membangun sinergitas bersama setiap OPD di Kabupaten Ciamis dan seluruh elemen.
“Untuk menginventarisir dan menyikapi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh Bapenda Ciamis,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk diketahui pada pelantikan tersebut terdapat 3 orang pejabat pimpinan tinggi Pratama dan 2 orang dari Perumda BPR Galuh yang sama-sama dilantik.
Ketika pejabat pimpinan tinggi Pratama tersebut yakni Aef Saefuloh, Dondon Rudiana dan Hendra Suhendra.
Kemudian untuk 2 orang dari Perumda BPR Galuh yakni Usman Efendi sebagai Direktur dan Dadang Hidayat sebagai Anggota Dewan Pengawas BPR Galuh Ciamis. (Ghozin/Fey)
