Anggota DPR RI dari Komisi XI Dapil Jabar X, Agun Gunandjar Sudarsa meninjau lokasi pergerakan tanah di Dusun Kelewih, Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Rabu (10/5/2023).
Selain meninjau langsung ke rumah yang ambruk akibat pergerakan tanah tersebut, Agun juga memberikan bantuan kepada para korban berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta.
Kang Agun sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah diniati untuk datang ke lokasi ini, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua AMPI Ciamis begitu kejadian langsung gerak cepat dan memberikan sembako kepada warga.
“Saya bangga juga kepada Kepala Desa, jujur ini kepala desa baru satu periode, jarang kepala desa yang peduli kepada rakyat. Hidupnya lebih banyak mengabdi kepada rakyat, buat saya rakyat rugi kalau tidak melanjutkan kepala desa saat ini,” katanya.
Menurutnya, kedatangannya kesini tiada lain dalam rangka kepedulian untuk memberikan spirit kepada kepala desa, pihaknya bahu membahu mencari solusi agar persoalan ini bisa diselesaikan.
“Mudah-mudahan kedatangan ini bisa menjadi penyemangat bagi warga, bahwa kita tidak sendirian dalam menyelesaikan permasalahan ini. Tadi juga kita sudah lapor kepada Sekda Ciamis dan Bupati Ciamis,” tuturnya.
Agun menjelaskan, alam disini pegunungan penuh dengan air yang luar biasa tapi juga harus waspada. Karena air itu akan turun dari yang tinggi kepada yang rendah.
“Tinggi yang rendah, kalau ciptaan Alloh SWT yang sudah ada itu, saran saya itu jangan dirubah ikuti lekuk air itu sebagaimana adanya. Jangan dulu dicoba, apalagi kalau masyarakatnya buang sampah sembarangan,” jelasnya.
“Nanti airnya tidak tahan, akhirnya air itu akan nyebar kemana-mana. Itu yang mengakibatkan akan terjadi iritasi tanah, mau tidak mau tanpa kita tahu dipermukaan bawah itu akan bergeser, ini bukan karena gempa tapi pergeseran tanah,” tambahnya.
Agun menyarankan agar nanti bisa di cek saluran air yang ada jangan sampai menimbulkan problem. Jangan-jangan ada air dan membentang masuk kedalam, tanpa sadar kalau hujan itu airnya menggerus kedalam.
“Kalau menurut saya, melihat kondisi yang ada sepanjang penyebab utamanya diketahui baru kita bisa ngambil langkah. Jadi tidak bisa main sembarang bangun begini saja, jangan dulu ngebangun sebelum permasalahan pergeseran tanah ini diselesaikan,” pungkasnya. (Ghozin/Fey)
