Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung Da’wah Hoeru’Ummah, Jl. Raya Sindangkasih, Dusun Ancol, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Kamis (19/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru mata pelajaran PKN dan Bahasa Indonesia tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini juga fokus memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Penguatan Peran Guru dalam Membangun Karakter Bangsa
Dalam sosialisasi ini, Agun Gunandjar menegaskan bahwa 4 Pilar Kebangsaan merupakan fondasi utama yang harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Agun, guru adalah ujung tombak dalam membentuk karakter generasi muda.
Pemahaman yang kuat terhadap 4 Pilar Kebangsaan sangat penting agar nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan kepada siswa.
“Sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang mencintai tanah air dan memiliki semangat menjaga keutuhan bangsa,” ungkap Agun.
Agun juga menyoroti tantangan globalisasi yang dapat mengikis semangat nasionalisme, sehingga guru tidak hanya berperan sebagai pengajar di ruang kelas.
Tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan siswa.
Sinergi Antara Berbagai Pihak
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Uned Setiawan; anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi Golkar, Mohamad Ijudin; dan Ketua DPD Golkar Ciamis, H. Trian Slamet.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, H. Uned Setiawan memberikan apresiasi kepada MPR RI atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan sosialisasi ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
Sosialisasi ini sangat bermanfaat, khususnya bagi para guru, sebagai panduan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam proses pembelajaran.
“Harapannya, nilai-nilai ini dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri para peserta didik,” ujar H. Uned.
Respon Positif dari Para Guru
Para guru yang hadir dalam kegiatan ini menyambut positif materi yang disampaikan. Mereka berharap dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkaya pembelajaran di sekolah.
Diskusi interaktif di penghujung acara juga memberikan ruang bagi para peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan terkait implementasi 4 Pilar Kebangsaan di dunia pendidikan.
Seorang guru PKN dari salah satu SMP di Ciamis mengungkapkan bahwa materi ini memberikan wawasan baru yang relevan dengan tantangan pendidikan saat ini.
“Kami sebagai guru merasa lebih termotivasi untuk mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa. Kegiatan ini sangat inspiratif dan membantu kami dalam menjalankan tugas sebagai pendidik,” katanya.
Harapan untuk Generasi Muda Berkarakter
Melalui sosialisasi ini, diharapkan guru-guru di Kabupaten Ciamis dapat semakin memahami peran strategis mereka dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh.
Agun menekankan bahwa penerapan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik.
“Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, kita perlu menjaga identitas bangsa. Para guru harus menjadi teladan dan motor penggerak untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Agun dengan penuh optimisme.