Ada sebanyak 1.134 calon jemaah haji (Calhaj) di Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung KH. Irfan Hielmy Komplek Islamic Center Ciamis.
Bimbingan manasik ini agar calon jamaah haji memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji saat di tanah suci Mekkah.
Calon Jamaah Haji Kabupaten Ciamis yang mengikuti bimbingan manasik haji ini akan diberikan bimbingan langsung oleh narasumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa bimbingan manasik ini sangat penting agar para calon jemaah haji dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebenar-benarnya sesuai dengan yang telah disyari’atkan agama.
“Bimbingan manasik merupakan hal yang sangat penting sebelum bapak ibu melaksanakan ibadah sesungguhnya, semua itu agar saudara semua dapat benar-benar mengimplementasikan nya dalam ibadah haji nanti sesuai dengan rukun dan syari’at Islam,” ucapnya.
Selanjutnya, Herdiat mengungkapkan bahwa Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang memerlukan kekuatan fisik dan kekuatan mental serta akan diikuti oleh jutaan umat muslim dari seluruh dunia.
“Jutaan orang akan hadir di tanah suci, tentu kesiapan mental dan fisik harus betul-betul terjaga, apalagi cuacanya berbeda dengan di tanah air, disana betul-betul panas dan kalau dingin tentu sangat dingin,” ujar.
Sebagaimana diketahui bahwa calon jemaah haji tahun ini lebih didominasi oleh para lansia, oleh karenanya Bupati Ciamis menitipkan agar dapat saling menjaga satu sama lain, terutama pada calon jemaah haji yang tergolong masih muda.
“Tahun ini banyak lansia yang ikut ibdah haji utamanya usia 65 tahun ke atas. Kepada jemaah yang masih muda saya titipkan untuk mengawal orang tua kita yang sudah sepuh,” tegasnya.
“Kami tentu berharap bapak ibu semua dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, dan mendapat gelar haji yang mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Ciamis H. Usep Saepudin Muhtar mengatakan tujuan kegiatan bimbingan manasik ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang manasik haji kepada calon jamaah haji.
Selain itu juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar serta membantu calon jamaah haji dalam mempersiapkan diri secara fisik, mental maupun spiritual.
“Sebelum pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten, para calon jamaah haji telah mengikuti bimbingan sebanyak 15 kali ditingkat KBIHU, dan 6 kali ditingkat KUA yang pelaksanaannya tanggal 10 sampai 16 mei 2023 di 14 titik lokasi,” pungkasnya. (Ghozin/Fey)